Yogyakarta - Program Studi Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga menghadirkan inovasi dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Essential English Skills dilaksanakan dalam bentuk class meeting mini drama, yang berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat, 18–19 Desember 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa kelas A, B, D, serta International Undergraduate Program (IUP) semester 1 dan bertempat di Ruang Teatrikal Pusat Bahasa UIN Sunan Kalijaga. Pelaksanaan UAS tersebut turut dihadiri oleh para dosen pengampu mata kuliah, termasuk Ketua Program Studi Sastra Inggris, yang hadir untuk menyaksikan secara langsung penampilan mahasiswa sekaligus menilai proses pembelajaran yang telah dijalani.

Sebanyak 20 kelompok tampil secara bergantian selama dua hari pelaksanaan. Setiap kelompok menampilkan mini drama berbahasa Inggris yang diadaptasi dari berbagai cerita rakyat Nusantara maupun kisah populer internasional. Beberapa cerita yang dipentaskan antara lain Bawang Merah Bawang Putih, Roro Jonggrang, Malin Kundang, The Legend of Lake Toba, Alice in Wonderland, Red Riding Hood, Snow White, serta sejumlah cerita lainnya dengan beragam interpretasi kreatif.

Dalam setiap penampilan, mahasiswa tidak hanya menekankan penggunaan bahasa Inggris secara komunikatif, tetapi juga memperhatikan unsur dramatik, seperti penghayatan karakter, ekspresi, kerja sama antarpemain, serta penggunaan properti dan kostum pendukung. Hal ini menciptakan suasana pertunjukan yang hidup dan menarik, sekaligus menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam mempersiapkan UAS.

Pelaksanaan UAS dalam bentuk mini drama ini bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam menerapkan keterampilan berbahasa Inggris secara kontekstual dan praktis. Selain itu, kegiatan ini juga melatih kepercayaan diri, kreativitas, kemampuan berpikir kritis, serta kerja kolaboratif, yang menjadi kompetensi penting dalam pembelajaran bahasa dan sastra.

Melalui kegiatan class meeting mini drama ini, Program Studi Sastra Inggris menegaskan komitmennya untuk menghadirkan metode evaluasi yang inovatif, aplikatif, dan berorientasi pada pengembangan soft skills mahasiswa. Diharapkan, pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan akademik maupun non-akademik secara seimbang. (DPF/HFS/URS)