Berangkat dari keresahan mahasiswa Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tentang jenjang karir yang bisa mereka geluti nantinya setelah lulus kuliah, para mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2020 mengadakan workshop berjudul Career Kaleidoscope: Illuminating Your Path to Professional Fulfillment. Workshop ini diadakan di gedung Convention Hall UIN pada Kamis, 22 Juni 2023 pukul 08.00 WIB. Beberapa alumni Sastra Inggris diundang sebagai pemateri pada workshop kali ini yaitu Muhammad Primastri Jati (Kak Jati), seorang aktivis brand lokal serta CEO Jari Manis Jewelry dan Alviana Puja Dewantri (Kak Puja), sebagai awardee beasiswa kerja CRCS UGM.

Workshop ini sendiri diselenggarakan oleh para mahasiswa angkatan 2020 yang mengambil mata kuliah Linguapreneurship di bawah bimbingan dosen pengampunya, Laiyinatus Shifa Z.N. S.Hum., M.Pd. Kaprodi Sastra Inggris, Ulyati Retno Sari, S.S., M.Hum. menyampaikan dalam sambutannya bawah salah satu mata kuliah pilihan yang ada di Prodi Sastra Inggris ini dikhususkan untuk para mahasiswa Sastra Inggris untuk bisa memperluas pengetahuan mereka akan dunia kerja yang tidak hanya berhubungan dengan jurusan mereka tetapi juga kebutuhan pasar saat ini yang sarat akan perkembangan teknologi dan sumber daya manusianya.

Kak Puja sebagai salah satu pemateri menyampaikan tentang beberapa kesempatan beasiswa sangat terbuka lebar untuk para mahasiswa Sastra Inggris yang ingin menempuh jenjang kuliah magister. Dia menambahkan bahwa beasiswa tersebut tidak hanya bisa didapatkan lewat jalur pendidikan saja tetapi juga beasiswa kerja yang dimiliki oleh CRCS (Center for Religious and Cross-Cultural Studies) UGM. Sedangkan Kak Jati memberikan banyak pengetahuan dan sharing ilmu terkait dunia bisnis yang bisa digeluti oleh mahasiswa Sastra Inggris.

Oleh karena itu, diharapkan workshop ini bisa memberikan wawasan yang lebih luas terhadap para mahasiswa Sastra Inggris terkait dunia kerja setelah lulus akan tetapi juga kesempatan melanjutkan jenjang kuliah lebih lanjut melalui beasiswa kerja atau pendidikan yang ada. Workshop kali ini menjadi workshop pertama untuk Linguapreneurship dan harapannya akan banyak workshop menarik untuk mahasiswa Sastra Inggris. (lszn/urs/hfs)