Sebagai upaya dalam memperluas jaringan internasional, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FADIB), UIN Sunan Kalijaga baru-baru ini menandatangani perjanjian kerjasama (MoA) dengan Faculty of Liberal Arts (FLARTS), Thammasat University, Thailand. Perjanjian ini merupakan buah dari komunikasi intensif yang dilakukan oleh Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, FADIB sejak Maret 2023, yang diawali dengan kunjungan ke Thammasat University dan presentasi profil fakultas oleh perwakilan Prodi Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga dan staf FADIB.

Dekan FADIB, Prof. Dr. Muhammad Wildan M.A., secara resmi menandatangani MoA dengan Dekan FLARTS, Thammasat University, Assistant Professor Passapong Sripicharn, Ph.D. Penandatanganan ini dilakukan secara hybrid pada hari Selasa, 4 Juli 2023 pukul 09:00 - 10:00 WIB. Turut hadir dalam acara ini adalah Wakil Dekan I FADIB, Dr. Ubaidillah, M.Hum., Wakil Dekan II, Dr. Uki Sukiman, M.Ag, Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ulyati Retno Sari, M.Hum, para Ketua Prodi dan Sekprodi di FADIB, perwakilan dosen-dosen Prodi Sastra Inggris, tim international office fakultas dan universitas, Kepala Bagian Tata Usaha dan beberapa staf FADIB serta segenap peserta yang hadir dari Thammasat University antara lain Dekan FLARTS, Assistant Professor Passapong Sripicharn, Ph.D, Assistant Professor Sirirat Na Ranong sebagai Associate Dean for Administrative Affairs (Tha Prachan Campus) dan Monthita Rojtinnakorn (Ketua Prodi Sastra Inggris), dan sejumlah tim International Office dari FLARTS serta tim teknis.

Perjanjian kerjasama ini mencakup mencakup kerjasama internasional antara dua institusi, termasuk pertukaran dosen, mahasiswa, kolaborasi riset, dan publikasi ilmiah. Melalui kerjasama ini, diharapkan FADIB dan FLARTS dapat menjadi partner strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang seni dan budaya.

Dalam pidatonya, Dekan FADIB dan Dekan FLARTS menekankan pentingnya kerjasama ini dalam membuka pintu ke dunia kemungkinan baru. Melalui pertukaran budaya dan akademis ini, keduanya berharap dapat menciptakan pemahaman dan apresiasi lintas budaya yang lebih dalam.

Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ulyati Retno Sari, M.Hum, dalam pidatonya menutup acara dengan harapan kerjasama ini akan terus tumbuh dan semakin kuat di masa depan. Beliau juga berharap MoA ini menjadi langkah awal yang positif dan berkelanjutan dalam memajukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang seni dan budaya. (ah/urs/aas/hfs)