Fenomena Bahasa Inggris Jaksel di Indonesia

Oleh Jihan Novita

Mahasiswa Prodi Sastra Inggris Angkatan 2019/2020 Fakultas Adab dan Ilmu Budaya

Di Indonesia terjadi fenomena percampuran bahasa Indonesia dan Inggris yang disebut dengan bahasa Inggris Jaksel. Fenomena ini sudah terjadi sejak lama, khususnya di kawasan Jakarta Selatan. Oleh karena itu, gaya bicara pencampuran kedua bahasa ini bukanlah sesuatu yang asing lagi tetapi sudah menjadi sesuatu yang umum digunakan di daerah tersebut. Gaya bahasa ini tidak hanya populer di kalangan warga Jakarta Selatan, tetapi juga cukup populer di kalangan selebriti Indonesia maupun pejabat negara seperti mantan presiden SBY, Sandiaga Uno, dan Sri Mulyani di berbagai kesempatan. Gaya bahasa ini umumnya memasukkan kosakata bahasa Inggris seperti; which is, literally, even, at least, dan seterusnya dalam berbicara bahasa Indonesia. Menurut seorang pengamat bahasa, Ivan Lanin, fenomena tersebut merupakan hal yang wajar. Bahkan menurutnya gaya bahasa seperti ini termasuk dalam ranah studi linguistik yang disebut campur kode.

Gaya bahasa yang mencampurkan dua bahasa bukanlah hal baru di Indonesia. Pasalnya, sejak dulu orang Indonesia sudah mengenal gaya bahasa seperti ini dimana mereka mencampurkan bahasa Indonesia dengan salah satu bahasa daerah saat berbicara. Misalnya bahasa Indonesia dengan bahasa Jawa atau bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda. Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa fenomena ini bukanlah fenomena baru melainkan adalah sebuah fenomena umum.

Referensi

1)http://www.lpmreference.com/2018/10/fenomena-bahasa-campur-campur-ala-anak.html?m=

2)https://m.kumparan.com/amp/millennial/ivan-lanin-soal-penggunaan-bahasa-campur-anak-jaksel-itu-code-mixing-1pTD44hxHBx

Kolom Terkait

Kolom Terpopuler