Permasalahan dalam "Pronunciation"

Penulis: Ala'

Mahasiswa Sastra Inggris kelas C angkatan 2019

Siswa Indonesia kesulitan berbicara bahasa Inggris karena beberapa alasan, salah satunya adalah karena masalah pengucapan, yang dapat menyebabkan kesalahpahaman dengan penutur asli dan menyulitkan untuk berkomunikasi dengan mereka.

Pada awalnya, ada beberapa alasan mengapa sulit mengucapkan kata-kata bahasa Inggris dengan benar. Pertama, beberapa bunyi dalam bahasa Inggris mungkin tidak ada dalam bahasa Indonesia, atau orang Indonesia mungkin bingung dalam pengucapannya. Misalnya, bunyi [f] dan [v], orang Indonesia mungkin mengucapkan [v] saat mengucapkan [f], seperti dalam kata "Van" akan menjadi "Fan", yang akan membuat kekacauan besar dalam pidato. Ini mungkin menyebabkan perbedaan pengucapan huruf antara kedua bahasa, serta keluarnya huruf dan suara. Kedua, sistem vokal dan konsonan dalam bahasa Inggris mengandung banyak bunyi yang berbeda, karena ada 44 fonem yang dianggap oleh 24 konsonan, 12 vokal, dan 8 diftong. Apalagi bahasa Inggris tidak menerapkan kaidah-kaidah ejaan fonemik, seperti halnya dalam bahasa Indonesia, misalnya kata 'simple' dalam bahasa Inggris, menurut abjad seharusnya diucapkan /si:mple/, tetapi pada kenyataannya, itu mengucapkan /sImpl/.

Semua masalah tersebut menjadi kendala bagi siswa Indonesia untuk mengucapkan kata-kata bahasa Inggris dengan benar. Namun, bukan tidak mungkin untuk mempelajarinya. Keterampilan pengucapan dapat dikembangkan dengan mendengarkan penutur asli dan meniru pengucapan atau nyanyian mereka. Selain penekanan pada ritme, tekanan kata, tekanan kalimat, dan intonasi, banyak guru menganggapnya sebagai cara terbaik untuk mengajarkan pengucapan kepada siswa non-pribumi.

Referensi:

Kolom Terkait

Kolom Terpopuler