Oleh: Jihan Novita (Mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2019, Kelas C)

Terdapat banyak sekali ragam bahasa yang ada di dunia ini. Berdasarkan data dari ethnologue, saat ini terdapat sebanyak 7.139 total bahasa yang digunakan di dunia. Diantara ribuan bahasa tersebut, bahasa Inggris menjadi salah satu bahasa yang paling banyak digunakan. Bahkan bahasa ini menjadi bahasa internasional yang oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia gunakan untuk dapat saling berkomunikasi satu sama lain meskipun banyak dari mereka sudah memiliki "bahasa ibu" mereka sendiri. Penggunaan Bahasa Inggris yang masifini kemudian melahirkan ragam variasi Bahasa Inggris karena adanya hal-hal seperti ketidakhomogenan para penuturnya dan interaksi sosial yang terjadi diantara mereka yang tentunya sangat beragam juga. Contohnya saja, di Inggris yang mana masyarakatdi sana menggunakan Bahasa Inggris, mereka memiliki perbedaan ragam Bahasa yang terjadi di wilayah satu dengan yang lainnya, seperti yang terjadi di southern England dengan Newcastle di north England. Jika di southern England masyarakatnya akan mengatakan ‘It’s really warm in here’ sedangkan masyarakat di Newcastle north England akan mengatakan ‘It’s right warm in here’ (yang mana ‘right’ diucapkan ‘reet’). Tidak hanya di Inggris, di negara-negara seperti India, Pakistan, Singapura, Korea, dan negara-negara lainnya yang masyarakatnya bukanlah merupakan penutur asli bahasa Inggris, mereka juga memiliki keunikan dan kekhasan yang sendiri. Hal ini bukanlah sesuatu hal yang buruk, namun justru membuat bahasa Inggris menjadi semakin indah dengan ragam perbedaan yang dimilikinya.

Source: Harmer, J. (2007). How to Teach English. Pearson Longman.