Praktisi Mengajar: Prodi Sastra Inggris UIN Sunan Kalijaga Hadirkan Tour Guide Profesional

"Praktisi Mengajar" merupakan bentuk implementasi kurikulum MBKM tahun 2022 dalam meningkatkan kolaborasi antara dunia industri dengan perguruan tinggi serta meningkatkan relevansi perkuliahan dengan kebutuhan lapangan. Oleh karenanya, Program Studi (Prodi) Sastra Inggris, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga mengadakan kegiatan “Praktisi Mengajar” dengan mengundang Bapak Anwar, S.Pd. selaku praktisi di bidang pariwisata, yakni seorang guide berlisensi nasional dengan kompetensi Bahasa Prancis dan Bahasa Inggris yang berkarya di perusahaan agen pariwisata internasional “Terres D’Aventure”. Kuliah tamu pada pada tanggal 25 November 2024 berlangsung di ruang munaqosyah Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga. Antusiasme mahasiswa untuk mengikuti program “Praktisi Mengajar” ini cukup besar karena mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman baru ini secara langsung dari seorang tour guide yang profesional dengan didampingi oleh dosen French for Specific Purpose yaitu Bapak Dr. Dwi Margo Yuwono, M.Hum. Kegiatan kuliah praktisi mengajar ini penting dilaksanakan dalam rangka menambah wawasan serta minat para mahasiswa untuk memperkuat kajian dan pengalaman mahasiswa dalam pemanfaatan bahasa Prancis dalam dunia kerja yang sesuai dengan capaian pembelajaran mata kuliah French for specific Purpose.

Dalam paparannya, Bapak Anwar, S.Pd. menyampaikan pengalamannya dalam pekerjaannya dalam memandu para wisatawan mancanegara berbahasa Perancis (Belgia, Swiss, Kanada, bahkan negara-negara benua Afrika seperti Maroko, Tunisia dan sebagainya). Modal paling penting ketika bekerja di bidang pariwisata adalah berkomunikasi sehingga kemampuan berbahasa asing jadi kompetensi paling penting ketika para mahasiswa ingin terjun di bidang ini. Jangan takut salah dalam bekerja, semua hal yang baru dipelajari, harus dipraktikkan sehingga dapat menjadi bekal dan pengalaman ketika menghadapi para wisatawan. Modal lain yang harus diperhatikan bagi para mahasiswa adalah pengetahuan geografi dan jangan pernah memberikan pernyatan tidak jujur kepada klien serta jangan takut untuk berkata tidak tahu jika memang tidak mengetahui ketika sedang memaparkan lokasi dan keadaan kepada para wisatawan. Tips penting untuk ketika bercita-cita menjadi guide jangan sungkan untuk mempelajari daerah wisata dan keistimewaannya dari budayawan setempat” tutur beliau. Selain itu, dia juga menyatakan bahwa menjadi guide yang bertemu dengan orang asing tidak mempengaruhi keimanan kita sebagai umat muslim misal ketika kita bertemu dengan wisman mengajak cipika cipiki maka kita sebagai guide muslim bisa menolak dengan memberikan alasan bahwa hal tersebut tidak sesuai dengan kaidah kita sebagai muslim.

Seluruh peserta sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya peserta yang bertanya mengenai pengalaman bekerja kepada Bapak Anwar. Pertanyaan seputar bagaimana tips untuk menjadi tour guide yang baik dan juga bagaimana kita dalam mengembangkan skill yang dibutuhkan dalam bidang pariwisata banyak diutarakan oleh mahasiswa yang hadir dalam perkuliahan ini. Pada akhir acara semua peserta melakukan foto bersama Bapak Anwar S.Pd. didampingi dosen French for Specific Purpose yaitu Bapak Dr. Dwi Margo Yuwono M.Hum. (DMY/URS/HFS)