Workshop Review Kurikulum dan Penguatan MBKM Prodi Sastra Inggris

Pada tanggal 23-25 Juni 2022, prodi Sastra Inggris mengadakan Workshop Review Kurikulum dan Penguatan MBKM Prodi Sastra Inggris yang dilaksanakan secara hybrid. Workshop tersebut bertempat di hotel Dafam Fortuna Seturan yang dimulai pada jam 08.00 sampai jam 16.00. Adapun peserta dari workshop tersebut tidak hanya berasal dari dosen prodi Sastra Inggris, akan tetapi workshop tersebut juga dihadiri oleh Dekan FADIB, WD 1 FADIB, Tendik FADIB, perwakilan Himpunan Mahasiswa Prodi Sastra Inggris, alumni, stakeholder, dan mahasiswa prodi Sastra Inggris. Kegiatan workshop yang berlangsung selama tiga hari tersebut diisi oleh narasumber dan kegiatan yang berbeda-beda.
Pada hari pertama, workshop diisi oleh Dr. Ir. Sri Gunani Partiwi, M.T., Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang menyampaikan materi dengan tema “Strategi dan Best Practices dalam Penerapan Kurikulum MBKM” dan kemudian dilanjutkan dengan pemetaan mata kuliah prodi untuk dikembangkan sesuai penelitian /PkM dan pengabdian. Pada hari kedua, workshop diisi oleh narasumber yang berbeda, yaitu Yogo Dwi P. M.Pd dengan tema “Peran Stakeholder dalam Penguatan MBKM” dan kemudian dilanjutkan dengan persiapan teknis dan kebijaksanaan pelaksanaan MBKM. Pada hari ketiga yang merupakan hari terakhir, workshop diisi oleh Arif Rokhman, Ph.D dengan tema “Strategi Penerapan Integrasi Interkoneksi Islam dan Sastra Inggris” dan kemudian dilanjutkan dengan review update RPS oleh dosen prodi Sastra Inggris. Seluruh peserta workshop sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh para narasumber yang dibuktikan dengan partisipasi aktif mereka dalam menyampaikan pertanyaan di sesi tanya jawab.
Di sela-sela jam istirahat, seluruh dosen dan peserta workshop yang lain juga mengadakan diskusi santai tentang rencana prodi Sastra Inggris kedepannya dan cara untuk membangkitkan semangat mahasiswa prodi Sastra Inggris dalam belajar. Adapun salah satu kesimpulan yang didapatkan dari workshop tersebut adalah bahwa menghadapi dan menjalani MBKM memang tidaklah mudah, akan tetapi hal tersebut tetap harus diterapkan. MBKM membutuhkan partisipasi yang lebih baik dari dosen maupun dari mahasiswa. Ibu Ulyati Retno Sari selaku kepala program studi Sastra Inggris juga berharap supaya kerjasama-kerjasama yang sudah dilakukan oleh prodi Sastra Inggris dapat menjadi salah satu cara untuk menuju prodi sastra Inggris yang lebih baik. Acara workshop ini berjalan dengan sangat lancar mulai hari pertama hingga hari terakhir. (Fitri Yuliana)