Tanggal 11 Juni 2024, Prodi Sastra Inggris berkesempatan untuk menghadiri undangan dari Faculty of Liberal Arts, Thammasat University, Thailand untuk memberikan presentasi berbentuk seminar yang bertema “LANGUAGE, REPRESENTATION, AND CONTEMPORARY MEDIA: PERSPECTIVES FROM INDONESIA”. Dalam seminar ini terdapat satu mahasiswa dan tiga dosen Sastra Inggris yang menjadi perwakilan.

Kegiatan seminar tersebut dibuka oleh Associate Prof. Maytawee Holasut sebagai moderator, kemudian dilanjutkan pembukaan oleh dekan Faculty of Liberal Arts, Associate Prof. Passapong Sripicharn. Selanjutnya, seminar sesi pertama dimulai dengan presentasi makalah oleh mahasiswa Sastra Inggris Haidar Nushir Bi’aunillah tentang perbandingan representasi social anxiety dalam film Hollywood dan Bollywood dengan judul Social Anxiety through the Eyes of Autism Sibling: Comparing My Name Is Khan (2010) and Rain Man (1988). Selepas itu, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi kedua berjudul Promoting Religious Moderation through Satire in Social Media yang disampaikan oleh dosen Sastra Inggris Dr. Dwi Margo Yuwono, M.Hum. Presentasi ini berfokus kepada satire-satire yang ada di sosial media yang menyinggung tentang agama. Adanya satire-satire tersebut adalah salah satu penyebaran nilai-nilai moderasi agama bagi gen Z.

Setelah presentasi kedua selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada kedua pemakalah oleh peserta yang hadir dan kemudian dilanjutkan dengan sesi istirahat sejenak.

Kemudian, presentasi ketiga berjudul Translation Equivalence of Culture Specifics: Is It Possible? yang dibawakan oleh dosen Sastra Inggris Fuad Arif Fudiyartanto, S.Pd. M.Hum., M.Ed., Ph.D dimulai. Presentasi tersebut membahas mengenai salah satu tantangan dalam penerjemahan yaitu perbedaan budaya. Presentasi terakhir dibawakan oleh dosen Sastra Inggris Dr. Danial Hidayatullah, SS., M.Hum. Presentasi yang membahas suatu artikel berjudul From Gendered Spaces to Confinement: The Shifting of Symbolic Function of Islands in Indonesian Horror Films itu menjelaskan tentang perpindahan fungsi simbol pulau di film-film horror Indonesia.

Sebelum sesi tanya jawab, Dr. Danial juga memberikan paparan kegiatan best practices yang dilaksanakan oleh Prodi SI UIN Sunan Kalijaga yakni kegiatan tahunan dramatic performance yang dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi SI. Untuk memberikan deskripsi kegiatan tersebut, beliau memberikan kesempatan berbicara bagi alumni SI yang sedang mengambil studi S2 di Thailand yakni Fachri Hamzah Pangestu. Dalam kesempatan tersebut, Fachri memaparkan keseruan ketika melaksanakan program dramatic performance, termasuk menceritakan trik mensiasati adegan-adegan yang tabu di universitas keislaman yakni seperti berpegangan tangan antara laki-laki dan perempuan dengan menggunakan media bunga mawar.

Setelah itu, kegiatan seminar kemudian ditutup oleh moderator dan dekan Faculty of Liberal Arts. Kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari kerja sama antara prodi Sastra Inggris dengan Faculty of Liberal Arts, Thammasat University, Thailand.